“Oii.. Bro! Mau ke mana?” teriakku bertanya melihat Eko yang lewat depan rumahku.
“Oh… Kamu di rumah? Ayo ikut.Anak-anak sudah nungguin!”. Dia berhenti tepat di depan rumahku. Aku yang kuliah di kota memang jarang berada di rumah. Biasanya hanya hari Sabtu dan Minggu saja bisa pulang. Tidak heran jika hari ini pun tetanggaku Eko yang bertubuh kurus ini tidak mengajakku sejak awal.
“Ke mana?” tanyaku.
“Biasalah, ngopi ke warung mbok Darmi…” jawabnya. Kebiasaan warga desaku. Read the rest of this entry »